Quantcast
Channel: Informasi Banten dan Dunia Pendidikan
Viewing all articles
Browse latest Browse all 69

[Info Banten] (BAGUS) Belum Ada Program Unggulan Pemkab Serang yang Terwujud

$
0
0

belum ada yang terelasisasiJuru bicara Pansus DPRD Kabupaten Serang Ahmad Cholis Rawiyan (kiri) menyampaikan catatan dan rekomendasi terhadap Pemkab Serang pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Serang di Ruang Raripurna DPRD Kabupaten Serang, Selasa (23/4) siang. (Sutanto)

SERANG – Delapan program unggulan Pemkab Serang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Serang 2011-2015, sampai saat ini belum satupun terwujud. Terutama pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang, hingga saat ini pembebasan tanahnya belum selesai.

Hal itu terungkap saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Serang tentang Penyampaian Keputusan DPRD tentang Catatan dan Rekomendasi DPRD Kabupaten Serang atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Serang Akhir Tahun Anggaran 2012 di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Serang, Selasa (23/4) siang.

“Di dalam dokumen LKPJ disampaikan bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan Puspemkab adalah keterbatasan anggaran. Pansus menilai hal ini dirasakan kurang tepat, dikarenakan sebagaimana kita ketahui bersama bahwa anggaran untuk pembebasan lahan Puspemkab telah dialokasikan dalam APBD tahun 2011 sebesar Rp120 miliar),” kata Juru Bicara Pansus DPRD Kabupaten Serang Ahmad Cholis Rawiyan.

Untuk diketahui, selain pembangunan Puspemkab Serang, delapan program unggulan Pemkab lainnya meliputi pembangunan interchange (pintu masuk-keluar tol Tangerang-Merak)di Serang timur, pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bojongmenteng, pembangunan terminal Cikande, pengembangan pertanian di kawasan agropolitan, pengembangan kawasan minapolitan, pengembangan KIK/ LIK, dan pengembangan kawasan wisata terpadu Rawa Danau.

Menurut Cholis (sapaan Ahmad Cholis Rawiyan), belum terealisasinya pelaksanaan delapan program unggulan daerah itu salah satu penyebabnya adalah lemahnya koordinasi antar-Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Serang dan belum adanya network planning yang jelas. “Kepada seluruh SKPD agar terus berkoordinasi dan transparan serta membuka diri untuk bekerjasama dengan tim monitoring dan evaluasi pemerintah daerah,” katanya.

Terkait Puspemkab, kata Cholis, DPRD meminta agar proses pembebasan tanahnya segera diselesaikan. Lantas pada tanah yang sudah dibebaskan agar segera dilaksanakan pembangunan awal Puspemkab Serang sehingga ada progress report yang dapat dicapai.

“Perlu adanya langkah yang lebih cepat dan konkrit yang dilakukan pemerintah daerah terkait dengan pelaksanaan pembangunan interchange, yang merupakan bentuk implementasi MoU tahun jamak antara DPRD dan pemerintah daerah, serta perlu dibuatkan jadwal rencana pelaksanaan sebagai tindak lanjut atas review DED yang rencananya akan ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum terhitung sejak April 2013,” katanya.

Berkenaan dengan pembangunan TPST Bojongmenteng yang terkendala banjir, kata Cholis, Pemkab agar segera mengambil langkah-langkah konkret. Salah satunya dengan mempercepat kajian ulang pembangunan TPST Bojongmenteng. “Diperlukan penanganan dan perhatian secara khusus oleh pemerintah daerah terkait dengan penanganan sampah yang baru terealisasi 15,71 persen dari 25,55 persen yang ditargetkan pada tahun 2012. Hal ini perlu diutamakan karena pada tahun yang akan datang volume sampah tidak akan berkurang, akan tetapi akan terus bertambah sementara pembangunan TPST Bojongmenteng masih jalan di tempat,” katanya.

Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman menyadari sepenuhnya bahwa kinerja pemerintahan daerah sebagaimana yang tertuang dalam LKPJ akhir tahun tahun anggaran 2012 masih terdapat kelemahan dan juga kekurangan. “Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami sampaikan banyak terima kasih atas segala kritik dan saran yang konstruktif yang telah disampaikan DPRD Kabupaten Serang dalam bentuk catatan startegis dan juga rekomendasinya,” katanya.

Dirinya memerintahkan kepada segenap jajaran Pemkab Serang untuk lebih meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas, senantiasa proaktif dalam upaya mengikuti perkembangan zaman untuk menciptakan suatu birokrasi pemerintahan yang modern, yang senantiasi mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan. (SUTANTO)

sumber dipostkan kembali oleh ensiklopebanten.wordpress.com

Postingan Terbaru Lain-nya :

[archives]

Viewing all articles
Browse latest Browse all 69

Trending Articles