Metrotvnews.com, Serang: Sebanyak 174.124 siswa SMP dan sederajat di Provinsi Banten dipastikan dapat mengikuti ujian nasional mulai Senin (22/4), karena naskah soalnya telah didistribusikan oleh Dinas Pendidikan setempat ke seluruh daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya Latuconsina di Serang, Minggu (21/4), mengatakan naskah soal UN SMP sudah didistribusikan dengan baik hingga ke setiap rayon.
Semula dikhawatirkan terjadi keterlambatan pendistribusian soal, karena kekurangan tenaga di percetakan, namun pihak Kemendikbud mengerahkan para pegawainya untuk turut serta melakukan pengepakan naskah UN SMP tersebut.
“Sebelumnya, jajaran pejabat Kemdikbud mengkhawatirkan sikap Banten, yang akan mengusulkan penundaan UN SMP. Hingga kemudian hal ini mendapat perhatian serius dalam pemenuhan kebutuhan naskah UN SMP,” kata Hudaya.
Menurutnya, untuk terlaksananya UN di Banten dengan lancar, pihaknya menggunakan strategi pengambilan soal dari percetakan tidak dilakukan sekaligus.
Namun, dengan cara mendahulukan pengambilan naskah soal UN pada hari pertama dan kedua, yakni mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sehingga UN SMP hari pertama dan kedua di Banten akan berjalan sesuai jadwal.
“Semua naskah soal untuk hari pertama dan kedua sudah didisribusikan. Malah, kami sudah melihat kesiapan percetakan melakukan ‘packing’ dan ‘loading’ untuk menyelesaikan sisa mata pelajaran hari ke tiga dan empat untuk Banten,” katanya.
Menurut Hudaya, apabila dalam pelaksanaan UN terjadi kekurangan naskah soal, maka solusinya berdasarkan hasil pertemuan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dengan Kemendikbud, sekolah dapat memfotocopi, sesuai dengan aturan PIS UN tahun ajaran 2012/2013.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Penyelenggara UN 2013 Provinsi Banten Rudi Darmawan menambahkan, ujian nasional SMP dan sederajat tahun ini diikuti 174.124 peserta, dengan rincian 121.808 siswa SMP, 45.637 murid MTs, sebanyak 6.639 orang mengikuti paket B, dan 40 anak dari SMPLB.
Peserta UN paling banyak dari Kabupaten Tangerang mencapai 44.041 orang, disusul Serang 27.504 siswa, Kota Tangerang 24.125 murid, Kabupaten Lebak 21.831 anak, Pandeglang 21.226 peserta, dan Kota Tangerang Selatan 17.540 anak didik.
Selanjutnya dari Kota Serang sebanyak 10.501 siswa dan Kota Cilegon hanya 7.356 murid. (Antara)
Editor: Agus Tri Wibowo
sumber dipostkan kembali oleh ensiklopebanten.wordpress.com
Postingan Terbaru Lain-nya :
[archives]